Mungkin setiap orang pernah merasakan sulit tertidur pulas. Ini terjadi disebabkan karena beberapa hal. Misalnya terlalu banyak mengkonsumsi minuman berkafein tinggi, suhu ruangan yang kurang nyaman, tingkat cahaya yang kurang nyaman, atau sedang merasa stress.
Itulah beberapa penyebab sulit tertidur pulas yang biasa dirasakan seseorang.
Tapi ternyata ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang, yaitu desain kamar tidur.
Melansir Better Homes & Garden, desain kamar tidur juga berperan penting dalam menentukan kualitas tidur seseorang. Dalam survey yang dilakukan Sleep Junkie terhadap lebih dari 1.000 orang, penataan furnitur tertentu di kamar tidur dapat membuattidur lebih nyenyak.
Studi tersebut menanyakan kepada peserta tentang bagaimana tata letak kamar yang bisa membuat mereka tidur nyenyak. Mereka disajikan dengan berbagai penataan furnitur dan diminta untuk memilih mana yang mewakili desain kamar mereka sendiri.
Berdasarkan survey tersebut, ada 75 persen responden memilih desain kamar yang tata letak tempat tidurnya menempel dengan dinding.
Kemudian, penempatan TV berada di seberang tempat tidur, serta jendela menghadap ke samping.
Ternyata, menempatkan tempat tidur yang menempel di dinding kamar, dan menghadap jauh dari jendela dan pintu dapat membatasi gangguan cahaya dari luar yang membuat tidur lebih nyenyak.
Di sisi lain, penempatan jendela disamping tempat tidur dapat memberikan pencahayaan dan menjadi alarm bangun yang efektif di pagi hari.
Kebersihan dan kerapihan kamaran juga perlu dipertimbangkan jika Anda ingin menata ulang kamar tidur.
Survei menemukan, terdapat 73 persen responden menyatakan bisa tidur nyenyak dengan kamar tidur yang bersih, dibandingkan dengan 53 persen responden dengan kamar berantakan.
Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan tata letak setiap furnitur di kamar tidur Anda, sekaligus merapikannya agar bisa tidur lebih nyenyak.
Sumber : kompas.com
Benarkah Desain Kamar Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur? Ini Jawabannya
Founder Klinik Furniture
